[BOOK REVIEW] Represi Karya Fakhrisina Amalia
Setelah dibuat terkesan membaca sebuah novel, biasanya aku
memang langsung mencari tahu tentang penulisnya serta karya lain yang ia tulis.
Dari beberapa judul yang menarik, aku memutuskan membaca Represi setelah beberapa waktu lalu aku membaca karya dari author yang sama berjudul Happiness.
Aku kira ceritanya nggak akan se-deep & dark ini untuk sebuah cerita
remaja. Aku mau ngingetin sebelumnya, buat yang sensitif sama isu ini, novel
ini mentioning suicide attempt & sexual harassment.
Novel ini tentang apa?
Novel ini menceritakan tentang Anna yang melakukan percobaan
bunuh diri setelah sang pacar memutuskan hubungan secara sepihak. Pacar
yang begitu ia cintai ternyata malah
menghancurkan bukan hanya hatinya tetapi juga mentalnya. Mungkin kalau dilirik
sekilas memang kelihatan kayak nggak penting ya, masa gara-gara putus cinta
sampe bunuh diri?
Novel ini menguliti perasaan Anna, apa yang ia rasakan
selama ini dan selalu berhasil ia pendam sendiri. Keputusannya untuk mengakhiri
hidup ternyata adalah akumulasi dari perasaan negatif yang memenjarakan
dirinya, membuatnya tidak berdaya, tidak berharga, membuatnya sesak dan tidak
tahan lagi untuk menerima semuanya. Di novel ini, semua perasaan Anna dan apa
yang sebenarnya terjadi akhirnya terurai melalui sesi konselingnya bersama seorang psikolog bernama Nabila.
Thoughts on this book
Aku baru kali ini membaca novel yang isinya adalah orang
yang lagi berkonsultasi ke psikolog. Jadi, novel ini menurutku bukan
menjanjikan ending cerita yang berkesan tapi menyuguhkan proses bercerita, alur
ceritanya yang menarik dan nggak biasa. Alur ceritanya bikin pembaca sabar buat
tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan Anna, bagaimana bisa dia merasa buruk
tentang dirinya sendiri, bagaimana dia membangun hubungan dengan tokoh-tokoh
lain di buku ini.
Meski aku benci banget sama pacarnya Anna yang sangat amat
redflag, tapi aku mau mengakui kalau aku suka character development dia. Dari
yang awalnya baik banget, perhatian banget, sampe proses tiba-tiba orang itu
jadi monster aku suka. Aku malah kurang terkesan sama teman-temannya Anna
karena mereka terlalu baik (atau mungkin aku aja yang nggak percaya ada orang
selalu baik meski udah dijahatin haha). Isu hubungan anak-orang tua yang juga
ikut jadi highlight di novel ini dan lumayan menyentuh, mudah dimengerti sebagai
problem, dan aku yakin nggak sedikit yang juga yang bisa relate sama isu itu.
Setelah membaca setengah buku, aku memang sudah tidak
mengharapkan ending yang gimana-gimana karena aku paham tujuan novel ini bukan
di ending. Tapi aku sedikit kurang suka dengan endingnya yang menurutku terlalu
cepat.
Kesimpulannya...
Novel ini adalah salah satu novel yang aku kasih 5 stars di bulan September. Aku suka sama jalan ceritanya. Pesan yang ingin disampaikan oleh novel ini lumayan luas jangkauannya, untuk orang-orang yang lagi struggling di toxic relationship, untuk orang yang suka memendam perasaan sendiri, untuk orang tua yang ada tapi nggak ada, juga buat orang-orang yang mungkin jadi caregiver atau punya kerabat yang memiliki masalah kesehatan mental
.
Informasi Buku
Judul: Represi
Penulis: Fakhrisina Amalia
Genre: Young Adult
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 264 halaman
Tahun Terbit: 2018

Komentar
Posting Komentar