[BOOK REVIEW] Playing Victim Karya Eva Sri Rahayu

 

Playing Victim Karya Eva Sri Rahayu

Novel ini mengangkat tema yang sangat dekat dengan kehidupan kita sebagai masyarakat modern yang hidupnya sudah diberikan banyak kemudahan dengan akses internet sehingga kita bisa terkoneksi dengan berbagai hal secara cepat lewat jejaring sosial. Misalnya saja penggunaan media sosial dalam keseharian kini memberikan kita lebih banyak exposure ke berbagai hal. Kita bisa dengan mudah terkoneksi dengan teman-teman, melihat kehidupan selebriti dunia yang kita sukai, atau bahkan mencoba peruntungan menjadi selebriti di dunia maya dan meraup pundi-pundi uang dari sana.


Sekilas tentang novel Playing Victim

Kehidupan terasa sedikit lebih menyenangkan ketika tiba-tiba video kejadian pingsan masal tiga sahabat saat pelajaran olahraga berlangsung mulai viral di media sosial dan mendapatkan perhatian dari banyak pihak. Tidak hanya berhasil membuat guru olahraganya merasa bersalah, mereka juga berhasil mendulang popularitas di dunia maya karena orang-orang mulai penasaran dengan apa yang terjadi di sekolah itu sehingga banyak yang menjadi followers dari tiga sahabat dalam buku ini, yakni Calya, Isvara, dan Afreen.

Cerita terus berjalan hingga akhirnya mereka terpisah karena berkuliah di kampus yang berbeda. Perasaan senang menjadi pusat perhatian ini terus berlanjut, membuat mereka kecanduan media sosial dan berupaya melakukan berbagai hal demi menjaga eksistensi dan ketenaran di media sosial. Calya dengan persona bad girl, Afreen dengan persona perempuan berbakat, serta Isvara yang mulai kehilangan cara untuk tetap menjadi pusat perhatian. Dengan cara masing-masing, mereka tanpa sadar menjadikan sahabat sendiri kompetitor yang perlu dijatuhkan.


Kenapa aku suka novel ini

Sejak awal cerita berjalan, aku sudah disuguhi dengan beberapa scene yang cukup menegangkan sebagaimana layaknya cerita misteri/thriller pada umumnya. Perasaan tegang dan deg-degan ini juga yang membuat aku terus penasaran denga napa yang akan terjadi. Menurutku, penulis berhasil membangun ketegangan sejak awal.

Novel ini cukup deskriptif, keseluruhan cerita dibeberkan secara detail. Ketika ide ‘keviralan’ sudah membuatku tertarik membaca novel ini, cara penulis bercerita dengan detail membuatku semakin excited untuk menghabiskan novel ini. Aku suka jalan ceritanya dan suka bagaimana 400 halaman ini terasa sangat worth it.

Novel ini memiliki 3 tokoh utama dengan beberapa tokoh tambahan yang ikut beririsan dalam cerita masing-masing dari mereka. Aku sempat menimbang-nimbang, apa bisa 3 cerita berbeda rampung dalam 400 halaman? Aku sangat mengapresiasi bagaimana penulis berhasil menjawab kegamanganku itu karena penulis berhasil membahas kehidupan tiga tokoh ini satu persatu dari akar hingga tuntas. Cukup melegakan karena aku tidak merasa ada plot hole di dalamnya.


Overall, I could say...

Ada begitu banyak yang bisa dipetik dari cerita di novel ini. Mulai dari ketenaran di dunia maya yang menjadi aditif, penggunaan media sosial yang mendatangkan dampak buruk bagi individu, merekayasa kehidupan dengan menjadi seorang yang manipulatif, hingga dampak dari semuanya yang mengganggu psikis seseorang.

Buku ini terasa seperti full-course meal, komponen cerita masing-masing tokoh yang berbeda-beda mampu mendukung tema besar yang diangkat oleh penulis yaitu ‘social media usage’ yang menjadikannya sebuah novel dengan cerita yang thrilling abis!


Informasi Buku

Judul: Playing Victim
Penulis: Eva Sri Rahayu
Genre: Misteri, Thriller, Young Adult
Penerbit: Noura Books
Tebal: 400 halaman
Tahun Terbit: 2019


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[BOOK REVIEW] Pintu Harmonika Karya Clara Ng & Icha Rahmanti

Patah Hati Tetap Menyakitkan Berapa Pun Usia Kita

[BOOK REVIEW] Alegori Valerie Karya Aya Widjaja