[BOOK REVIEW] Novel Game Over - Ketika Membahagiakan dan Menyakiti Seseorang Bisa Dilakukan dengan Cinta

novel Game Over karya Valerie Patkar


Kalimat “Sepasang kekasih bahkan bisa menyayangi sekaligus saling menyakiti satu sama lain dalam waktu bersamaan” bukan sesuatu yang asing lagi bagiku. Entah aku pernah dengar di mana, mungkin di sinetron atau drama yang pernah aku tonton, atau bisa juga dari buku yang pernah aku baca. Meski sudah akrab dengan kalimat itu, aku masih nggak bisa membayangkan bagaimana bisa seseorang menyakiti orang lain dengan perasaan cintanya. Lalu novel ini memberikan aku gambaran itu.

Glendy dan Jeara bisa dikatakan jatuh cinta secara natural, karena mereka selalu bersama sejak sekolah, selalu dekat dan peduli satu sama lain sampai akhirnya mereka merasa saling bergantung. Kedua tokoh ini saling mengisi di dalam hubungan yang mereka jalani. Jeara butuh seseorang yang perhatian dan ‘melihat’ lalu mengapresiasi apa yang dia lakukan. Begitu juga Glendy yang butuh booster dalam hidupnya yang santai dan tanpa ambisi.

Hubungan yang nyaman dan tanpa gejolak ini pada akhirnya menemukan ombaknya sendiri ketika mulai muncul ekspektasi lebih di antara mereka. Hal-hal yang sudah familier jadi terasa menjenuhkan, rasanya seperti tidak berjalan ke arah yang baik. Selalu ada yang salah dan harus disalahkan atas perasaan tidak nyaman itu. Jika ada ekspektasi, maka siap-siap bertemu rasa kecewa ketika ekspektasi itu tidak terwujud. Di samping itu, kekecewaan juga melahirkan rasa rendah diri yang jika semakin dirasakan makan seseorang bisa semakin terombang-ambing tak tentu arah dan jatuh lebih dalam lagi.

Cinta dan ekspektasi bisa berjalan ke arah lebih baik, tapi tidak menutup kemungkinan hal itu juga bisa membuat sepasang kekasih berhenti di tengah jalan tanpa arah.

 

What I like about this novel

In general, aku suka banget sama alur cerita yang mengalir begitu saja. Setiap babnya menarik. Dari bab awal hingga bab akhir aku nggak merasa bosan sama sekali. Aku suka bagaimana penulis membangun karakter utama di novel ini lewat latar belakang masing-masing. Aku jadi dapat bayangan sekaligus tau jawaban kenapa karakter Glendy misalnya melakukan hal A, kenapa karakter Jeara bisa merasakan hal B karena aku merasa sudah diajak kenalan dari awal sama mereka.

Meski dari awal aku sudah menebak kalau novel ini pasti banyak part yang bikin gloomy, aku tetep suka bagaimana penulis menarasikan ceritanya dan menjaga mood gloomy ini dalam waktu yang cukup lama sampai aku merasa “ya, nggak apa-apa sakiti aku terus, aku siap menangis.” Menurutku pribadi untuk menjaga mood dalam bercerita itu bukan hal yang mudah, biasanya aku sering menemukan cerita yang mood-nya lompat-lompat, jadi rasanya kayak terlalu cepat waktu berlalu dalam ceritanya.

 

What about the conflict

Seperti yang sudah aku kasih tau di awal, sebenarnya konflik di novel ini bisa dibilang sederhana tapi bikin rumit. Sederhana karena sumbernya dari perasaan cinta yang lama-lama menyiksa sampai akhirnya jadi rumit dan sulit diuraikan. Adapun konflik tambahan tentang keluarga juga jadi bikin aku sebagai pembaca merasa makin sedih. Tapi pinternya penulis di sini bikin aku nggak bisa menyalahkan siapa-siapa atas konflik yang terjadi di antara para tokoh. I tried to put myself on their shoes and I can imagine me doing exactly the same with what they did if I were in their position.

 

Things annoyed me in this novel

Nggak ada part yang benar-benar nggak aku suka di novel ini. Aku terlanjur jatuh cinta banget sama jalan ceritanya, aku jadi memaafkan kekurangannya seperti di bab awal ada beberapa kata yang typo. Mungkin ini karena aku lemah dalam mengingat nama tokoh yang banyak dalam satu buku, aku sering nggak inget sama temen satu gengnya Glendy karena ada banyak, kadang aku lupa siapa yang satu organisasi sama Jeara atau ketuker nama sama tokoh lain soal siapa yang adik kakak. Tapi hal-hal itu nggak mengganggu aku dalam memahami jalan ceritanya jadi aku merasa itu bukan masalah yang berarti.

 

Informasi Buku

Judul: Game Over
Penulis: Valerie Patkar
Genre: Fiksi, Young Adult
Rating Pembaca: 15+
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Tebal: 294 halaman
Tahun Terbit: 2020


Komentar

Postingan populer dari blog ini

[BOOK REVIEW] Pintu Harmonika Karya Clara Ng & Icha Rahmanti

Patah Hati Tetap Menyakitkan Berapa Pun Usia Kita

[BOOK REVIEW] Alegori Valerie Karya Aya Widjaja