[BOOK REVIEW] Novel Game Over - Ketika Membahagiakan dan Menyakiti Seseorang Bisa Dilakukan dengan Cinta
Kalimat “Sepasang kekasih bahkan bisa menyayangi sekaligus saling menyakiti satu sama lain dalam waktu bersamaan” bukan sesuatu yang asing lagi bagiku. Entah aku pernah dengar di mana, mungkin di sinetron atau drama yang pernah aku tonton, atau bisa juga dari buku yang pernah aku baca. Meski sudah akrab dengan kalimat itu, aku masih nggak bisa membayangkan bagaimana bisa seseorang menyakiti orang lain dengan perasaan cintanya. Lalu novel ini memberikan aku gambaran itu.
Glendy dan Jeara bisa dikatakan jatuh cinta secara natural, karena
mereka selalu bersama sejak sekolah, selalu dekat dan peduli satu sama lain
sampai akhirnya mereka merasa saling bergantung. Kedua tokoh ini saling mengisi
di dalam hubungan yang mereka jalani. Jeara butuh seseorang yang perhatian dan ‘melihat’
lalu mengapresiasi apa yang dia lakukan. Begitu juga Glendy yang butuh booster
dalam hidupnya yang santai dan tanpa ambisi.
Hubungan yang nyaman dan tanpa gejolak ini pada akhirnya
menemukan ombaknya sendiri ketika mulai muncul ekspektasi lebih di antara
mereka. Hal-hal yang sudah familier jadi terasa menjenuhkan, rasanya seperti
tidak berjalan ke arah yang baik. Selalu ada yang salah dan harus disalahkan
atas perasaan tidak nyaman itu. Jika ada ekspektasi, maka siap-siap bertemu
rasa kecewa ketika ekspektasi itu tidak terwujud. Di samping itu, kekecewaan
juga melahirkan rasa rendah diri yang jika semakin dirasakan makan seseorang
bisa semakin terombang-ambing tak tentu arah dan jatuh lebih dalam lagi.
Cinta dan ekspektasi bisa berjalan ke arah lebih baik, tapi
tidak menutup kemungkinan hal itu juga bisa membuat sepasang kekasih berhenti
di tengah jalan tanpa arah.
What I like about this novel
In general, aku suka banget sama alur cerita yang
mengalir begitu saja. Setiap babnya menarik. Dari bab awal hingga bab akhir aku
nggak merasa bosan sama sekali. Aku suka bagaimana penulis membangun karakter
utama di novel ini lewat latar belakang masing-masing. Aku jadi dapat bayangan
sekaligus tau jawaban kenapa karakter Glendy misalnya melakukan hal A, kenapa
karakter Jeara bisa merasakan hal B karena aku merasa sudah diajak kenalan dari
awal sama mereka.
Meski dari awal aku sudah menebak kalau novel ini pasti
banyak part yang bikin gloomy, aku tetep suka bagaimana penulis
menarasikan ceritanya dan menjaga mood gloomy ini dalam waktu yang cukup
lama sampai aku merasa “ya, nggak apa-apa sakiti aku terus, aku siap menangis.”
Menurutku pribadi untuk menjaga mood dalam bercerita itu bukan hal yang
mudah, biasanya aku sering menemukan cerita yang mood-nya lompat-lompat,
jadi rasanya kayak terlalu cepat waktu berlalu dalam ceritanya.
What about the conflict
Seperti yang sudah aku kasih tau di awal, sebenarnya konflik
di novel ini bisa dibilang sederhana tapi bikin rumit. Sederhana karena
sumbernya dari perasaan cinta yang lama-lama menyiksa sampai akhirnya jadi
rumit dan sulit diuraikan. Adapun konflik tambahan tentang keluarga juga jadi
bikin aku sebagai pembaca merasa makin sedih. Tapi pinternya penulis di sini
bikin aku nggak bisa menyalahkan siapa-siapa atas konflik yang terjadi di
antara para tokoh. I tried to put myself on their shoes and I can imagine me
doing exactly the same with what they did if I were in their position.
Things annoyed me in this novel
Nggak ada part yang benar-benar nggak aku suka di novel ini.
Aku terlanjur jatuh cinta banget sama jalan ceritanya, aku jadi memaafkan kekurangannya
seperti di bab awal ada beberapa kata yang typo. Mungkin ini karena aku lemah
dalam mengingat nama tokoh yang banyak dalam satu buku, aku sering nggak inget
sama temen satu gengnya Glendy karena ada banyak, kadang aku lupa siapa yang
satu organisasi sama Jeara atau ketuker nama sama tokoh lain soal siapa yang
adik kakak. Tapi hal-hal itu nggak mengganggu aku dalam memahami jalan
ceritanya jadi aku merasa itu bukan masalah yang berarti.
Informasi Buku
Judul: Game Over
Penulis: Valerie Patkar
Genre: Fiksi, Young Adult
Rating Pembaca: 15+
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer
Tebal: 294 halaman
Tahun Terbit: 2020

Komentar
Posting Komentar