Joji My Kitty
Hi!
It’s been a while since the last time I posted my writing
here. And now, I can’t believe my 1st 2023 blog posting would be a
sad news. I just lost my kitten, the ginger one called Joji.
Aku tahu ini bukan pertama kalinya aku kehilangan hewan
peliharaan. Tapi rasa sedihnya nggak bisa aku tahan. Aku tetep sedih, banget.
Terlebih ia meregang nyawa tepat saat aku menggendongnya. Aku sedih dia harus
merasa sakit seperti itu, juga sedih kenapa dia harus pergi menghadap Tuhan
secepat ini. Bahkan bulan ini, tepatnya tanggal 26 nanti, ia akan berulang
tahun ke-1 tahun.
Joji, ayang meng aku yang gembul nan lucu. Aku tulis ini untuk
kamu sebagai tanda terima kasihku untuk kamu yang sudah hadir di tengah
keluarga ini. Percayalah meski waktumu hanya sebentar, nyatanya sulit bagi kami
semua, tanpa terkecuali Mama, Bapak, dan Nenek, untuk merelakan kepergian kamu dalam
waktu secepat ini. Tapi meski terasa begitu singkat, kehadiran kamu juga
memberikan kehangatan yang lebih di rumah ini.
Setelah ada Pocky dan kamu di rumah ini, mama sama bapak
udah nggak galak lagi kalau kita bertiga (aku dan adik-adik) sering main sama
kucing, bahkan kita sering banget main di kamar, peluk-pelukan, juga kita
biarkan kalian tidur bersama di kamar. Aku merasa Mama, Bapak, dan Nenek juga
semakin mengerti betapa kami semua sangat menyayangi kalian seperti adik kami
sendiri bukan hewan peliharaan. Aku juga memperhatikan kalau Mama, Bapak, dan
Nenek jadi lebih perhatian sama kucing. Contoh kecilnya, kalau Joji belekan
pasti langsung komplen ke Aku, seakan-akan di rumah ini aku baby sitter kamu
wkwk.
Terima kasih ya Joji sudah menemani aku di masa-masa
gabutku, menemani aku tiap makan, menemani aku tiap aku kerja sampai terkadang aku jadi gagal fokus dan berujung uyel-uyel kamu di sela waktu bekerjaku :D Terima
kasih sudah menjadi bagian dari rutinitasku selama kurang dari setahun ini.
Setelah ini, aku tahu rutinitasku ada yang berubah tapi tidak ada yang bisa aku
lakukan selain menjalaninya dengan ikhlas, bukan?
Ayang Joji, mungkin selama beberapa waktu aku masih akan
menangis tiap kali teringat kamu atau tiap melihat momen-momen yang tersimpan
dalam galeri foto di handphoneku. Mungkin aku akan kangen bilang 'ayang' berkali-kali di rumah. Tapi aku yakin aku sudah ikhlas. Di hari-hari
aku harus merawatmu karena sakit, aku selalu sedih karena tidak tega melihatmu
yang biasanya riang senang melompat-lompat dan mengejar cicak atau kecoa malah
terbaring tak berdaya di dalam rengkuhanku sambil menyecap pahitnya obat-obat
yang harus kamu teguk. Aku tahu itu sangat tidak enak, makanya aku ikhlas jika
dengan begini kamu tidak lagi harus merasa kesakitan dan muntah-muntah sampai
tak berdaya.
Terima kasih banyak Joji. Aku tidak tahu apa kita bisa bertemu lagi nanti di kehidupan selanjutnya. Tapi aku tentu saja berharap kita
bisa bertemu lagi dan saling melepas rindu dengan pelukan. Tidur yang nyenyak Joji gembret yang manis dan lucu. Sekarang kamu sudah tidak merasa sakit lagi.
Kami di sini akan selalu menyayangimu <3
![]() |
| joji gembret |


Komentar
Posting Komentar