[BOOK REVIEW] STMJ Semester Tujuh Masih Jomlo Karya Eve Natka

-

 



Novel ini jadi satu-satunya buku yang aku beri bintang lima di bulan Agustus. Sebelum baca blurbnya, dari judul sih aku cuma ngebayangin kalo ceritanya mungkin tentang lika-liku perjalanan mahasiswa mencari cinta gitu. Tapi ternyata novel young adult ini menawarkan premis menarik, di mana nggak hanya menyuguhkan kisah cinta sebagai inti cerita tetapi juga menghadirkan masalah keluarga yang turun tangan dalam menentukan jodoh. Masih kuliah tapi udah harus mikirin jodoh, hmm menarik!


About this novel

Buku ini bercerita tentang Leia, gadis keturunan batak yang hidup dengan keluarga yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai suku adat batak. Leia dan kembarannya yang bernama Rachel menerima video call dari opungnya di suatu malam; menanyakan kabar mereka serta menanyakan rencana hidup mereka setelah lulus kuliah, hingga pada akhirnya meminta mereka untuk mengenalkan pasangan masing-masing pada Opung di hari wisuda nanti. Tapi tidak semudah kedengarannya, Leia yang menjadi jomlo selama kuliah dibuat kelimpungan karena Opung punya ketentuan sendiri tentang laki-laki seperti apa yang harus mereka nikahi. Ya, salah satu syarat wajibnya harus sama-sama suku batak.

Selain bingung harus cari cowo batak idaman di mana, Leia juga merasa harus buru-buru menetapkan langkah hidupnya agar ia tidak kalah lagi dari kembarannya, Rachel, yang selalu punya sesuatu yang tidak dia miliki. 


What I think about this novel

Aku suka banget gimana pembahasan suku batak di novel ini nggak cuma jadi templokan di background masalah si tokoh utama, tapi juga selalu ada di sepanjang berjalannya cerita mulai dari percakapan dalam bahasa batak, istilah-istilah daerah, sampai pembahasan tentang penurunan marga juga ada. Sebagai pembaca aku jadi dapat pengetahuan baru tentang suku batak.

Baca novel ini bikin aku salting brutal! Beberapa adegan roman bikin perut tergelitik, penulisnya jago banget nih bikin adegan roman yang sweet tapi bikin salting parah, padahal aku cuma pembaca tapi aku ikut merasa gemes!

Di awal bab selalu ada quotes pembuka ala-ala pepatah jomlo yang lucu dan bikin aku beberapa kali ketawa. Kayak misalnya ini

Namanya juga hidup, pasti banyak cobaan. Kalau banyak cucian namanya penatu. -Jomlo cemas pasrah- (hlm. 198)

Satu lagi poin yang melengkapi nilai sempurna dari aku untuk novel ini adalah tema keluarga yang diangkat. Ada saat-saat aku berpikir keluarganya Leia kok ribet banget tapi ada momen yang bikin aku kembali berpikir, oh iya ini semua masuk akal kenapa keluarganya begini, kenapa para tokoh seperti ini dan sebagainya. Aku paling suka waktu Leia membicarakan bapaknya, rasanya heart-warming dan bikin aku kepikiran bapakku juga. Jadi ingin peluk bapak :(


To sum up

Novel ini sangat menghibur terutama untuk pembaca yang lagi kepingin membaca sesuatu yang bikin gemes, roman yang bikin pembacanya juga salting, tapi di satu sisi juga mengajak pembaca untuk mendewasakan diri karena walaupun sudah menginjak usia yang terbilang dewasa tetap ada hal-hal yang nggak bisa diputuskan secepat kilat, perlu pertimbangan dulu, terlebih kalau ada sangkut pautnya dengan masa depan.


Informasi Buku

Judul: STMJ Semester Tujuh Masih Jomlo
Penulis: Eve Natka
Genre: Young Adult, Romance
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tebal: 224 halaman
Tahun Terbit: 2022

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[BOOK REVIEW] Pintu Harmonika Karya Clara Ng & Icha Rahmanti

-
Gambar
  Aku heran, kenapa ya, semakin aku dewasa rasanya hidupku bertambah rumit. (hlm. 182) Percaya nggak ungkapan barusan adalah pikiran anak SMP kelas 8? Anak belasan tahun yang biasanya lagi menikmati masa-masa pra remaja yang seru, punya teman banyak atau bahkan sudah mulai punya ketertarikan pada lawan jenis. Novel ini, yang awalnya kukira adalah cerita tentang keusilan anak-anak remaja, nyatanya menyuguhkan prespektif kehidupan berbeda dari tiga anak yang tinggal bersama keluarga di sebuah rumah toko.  Sekilas tentang Pintu Harmonika Novel ini diceritakan dari tiga sudut pandang, yaitu Rizal anak seorang pemilik toko kelontong yang saat ini sudah menginjak SMA, Juni seorang anak pemilik usaha sablon yang duduk di bangku SMP, dan David seorang anak SD yang tinggal bersama mamanya sang pemilik toko kue. Meski memiliki usia yang berbeda, mereka tetap punya kesamaan. Mereka sama-sama tinggal di ruko yang berdekatan dan mereka menemukan ‘surga’ dunia tanpa sengaja yang letaknya be...
Baca selengkapnya

Patah Hati Tetap Menyakitkan Berapa Pun Usia Kita

-
Gambar
  Sekian lama sendiri tanpa pasangan, aku selalu penasaran apakah nantinya aku bisa jatuh cinta lagi seperti waktu aku di usia belia? Apakah rasanya akan sama? Apakah kupu-kupu di dalam perut itu akan terasa lagi? Tapi aku gak pernah memikirkan bahwa bersamaan dengan jatuh hati pada seseorang, akan ada risiko kembali patah hati. Atau sebenarnya alam bawah sadarku telalu menyadari risiko itu hingga menyetirku menjadi seorang yang terlalu takut memulai suatu hubungan baru? Setelah berhari-hari merasa gamang, kemudian lega karena mendapatkan sebuah ketegasan, hari ini aku mengakui kalau aku patah hati. Aku mencoba berpikir tentang apa yang kurasakan dan alasan mengapa aku bisa merasa sedih (padahal sebelumnya aku merasa lega). Mungkin aku memang harus mengakui kalau ini adalah patah hati. Sebab patah hati, aku jadi ingin menangis. Sebab patah hati, aku jadi gak bergairah. Sebab patah hati, aku selalu menemukan celah untuk memikirkan alasan yang membuat aku patah hati. Tapi yang gak ak...
Baca selengkapnya

[BOOK REVIEW] Alegori Valerie Karya Aya Widjaja

-
Gambar
Jika surga dan neraka hanya sebatas kata yang maya dan melegenda, kesepian menjanjikan kengerian yang lebih nyata. (hlm. 36) About this book Novel ini menceritakan tentang seorang ex napi terdakwa pembunuh ayah kandung bernama Valerie. Suatu hari, Valerie menjadi narasumber sebuah perkuliahan di fakultas hukum. Ternyata kehadirannya mengundang ketertarikan tersendiri bagi 2 orang mahasiswa, Haezel dan Retha. Retha menginginkan persahabatan tulus, sementara Haezel dengan ambisinya ingin membuat film adaptasi kehidupan Valerie. Valerie yang terbiasa sendiri kini mulai menjalani hari-hari luar biasa semenjak dua mahasiswa itu memaksa masuk ke kehidupannya. Hari-hari yang dilalui kian menengangkan kala mereka semakin mengenal satu sama lain, mengantarkan Valerie pada sebuah titik terang di balik kematian kedua orang tuanya. My thought Baca novel ini rasanya kayak lagi nonton film action , semua adegan dijelaskan dengan rinci sehingga mudah untukku memvisualisasikan ceritanya. Tense ...
Baca selengkapnya